sebenernya kalok dari sisi pembeli, ga peduli itu merk A atau merk B, yang penting suka, mampu bayar (biar kredit), bisa dipake (mejeng), thats it. Done.
tp kadang2 fanboy inilah yang bikin ruwet suasana. memang benar, tiap2 produk mempunyai added value masing2 yang kadang melebihi kompetitornya. tp, semua kembali ke pembeli lah. lha kalok dari 'sono'nya memang udah ga suka mau gmana?
contoh, aku pribadi. dari dulu, selalu memilih motor yang penting bukan produk yang itu. karena produk itu selalu jagoan untuk masalah feslif. ga peduli mesin sama dari tahun kapan sampe tahun kapan. thats why i hate its product. sedangkan merk sebelah, selalu mengedepankan teknologi, dimana aku sangat freak terhadap teknologi baru.
nah sekarang, hampir semua motor sudah mulai menerapkan teknologi baru (yang sebenernya sudah lama) ini. yah, kecuali merk yang satunya lagi. motor jagoannya sampe sekarang ttp menggunakan teknologi karbu dan paling seneng feslif sono sini. :D padahal teknologi motor itu keren lho. kenceng pulak.
bek to bisnis, pilih mana? pilih aja yang loe suka tanpa ketinggalan teknologi, teknologi is penting.
No comments:
Post a Comment